Cerita Motivasi Keajaiban Anak Yatim
Namanya J Dianto (Depok). Sebenarnya asalnya bekasi berhubung dapat jodoh orang depok jadilah ia tingggal di depok. Beruntung sekali ia memiliki istri yang cantik, dan lebih beruntung lagi ia memelihara 1 anak yatim. Anak laki-laki umur 7 tahunan. Kurang lebih begitulah ceritanya. Saya tahu detail tentang cerita hidupnya namun sengaja saya simpan untuk kebaikan beliau dan juga untuk nama baik beliau.
Pak Dianto bekerja sebagai pekerja lapangan. Hampir setahun waktu berlalu ia sepertinya benar-benar tidak betah bekerja sebagai marketing. Bagaimana tidak basic pendidikannya adalah IT.
Saya sempat bicara dengan dia.
"Pak. anda memelihara anak yatim, percayalah rezeki anda akan lancar"
"Amin pak adhin"
"Iya, mungkin bapak tidak betah bekerja, namun Insya Allah nanti akan ada saja jalan rezekinya, baik Allah buat bapak betah di pekerjaan sekarang atau mungkin bapak dapat pekerjaan lain yang lebih menjanjikan"
"Amin"
Cerita Motivasi Keajaiban Anak Yatim |
Tak terasa waktu berlalu hingga suatu saat Pak Dianto berkata kepada saya
"Pak adhin, Insya Allah saya sebentar lagi resign, Saya dapat kerjaan lain di bidang IT sesuai bidang saya"
"Sukron, berapa gajinya?"
"Hampir 3 kali lipat dari sekarang"
"Alhamduillah"
Itulah dahsatnya anak yatim. Akan ada-ada saja jalannya, yang penting sabar dan tawakal. Makanya saran saya cari anak yatim, tidak perlu memelihara mereka jika anda tidak mampu. Minimal usap kepalanya dan berikan kebahagiaan untuk mereka, Insya Allah anda akan mengalami keajaiban.
Pak Dianto tidak ujug-ujug begitu memelihara anak yatim langsung rezekinya lancar, bahkan dia kudu melewati masa hampir satu tahun untuk membuat rezekinya lancar. Bagi anda yang sudah berdoa dengan khusuk dan fokus serta benar-benar berharap jalan keluar, ingatlah bahwa doa anda sedang berproses menuju terkabul. Bisa jadi anda gagal, bisa jadi anda stress dahulu, tapi yakinlah bahwa akhirnya akan sesuai dengan impian anda atau bahkan lebih baik lagi. Yang perlu anda lakukan adalah sabar dalam menjalani proses, se simple itu. Nyatanya banyak sekali yang tidak sabar dalam menjalani proses.
Maunya begitu selesai kita berdoa langsung "Bruuk" uang sekarung jatuh dari langit. Bukan begitu, tetapi sebagai manusia yang terikat ruang dan waktu, pasti akan ada masa atau episod yang harus kita jalani sebagai bagian dari proses terkabulnya doa